Q: Mengapa kita harus puasa ramadhan?
A: Sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberi kita nikmat
Kita butuh akan puasa
Q: Apa tujuan puasa?
A: Sebagaimana telah dijelaskan dalam alquran bahwa tujuan akhir dari puasa adalah "laallakum tattaquunn". Yaitu menjadi hamba yang bertaqwa.
Q: Apa isi Taqwa?
A: Isi taqwa adalah menjalankan segala yang disukai Allah dan meninggalkan apa-apa yang dibenci Allah. Dengan kata lain isi dari taqwa adalah "amal soleh"
Q: Apakah benar Syetan2 dibelenggu ketika ramadhan?
A: Ya.. dalam sebuah hadist disebutkan bahwa ketika ramadhan datang, maka pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan syetan2 dibelenggu.
Q: Apa buktinya kalau tidak ada syetan di bulan ramadhan?
A: Dapat kita liat bahwa orang mencari pahala di bulan ramadhan jor-joran (banyak2an). Bahkan terkadang orang yang terkenal pelit pun akan sodakoh di bulan ramadhan. Di musolla maupun masjid selalu terdengar lantunan ayat suci alquran, dsb. (coba kita bandingkan dengan bulan2 diluar ramadhan)
Q: Lalu kenapa masih ada orang maksiat di bulan ramadhan??
A: Manusia tidak hanya dibekali akal, tetapi juga HAWA NAFSU. Itulah yang menyebabkan seorang berbuat maksiat. Sebagaimana firman Allah yang berbunyi "innan nafsa la'ammarotun bissu'i" yang artinya: sesungguhnya hawa nafsu itu cenderung kepada keburukan.
Q: Bagaimana cara kita mengendalikan nafsu??
A: Salah satu cara mengendalikan hawa nafsu adalah dengan puasa. Dikatakan dalam hadist bahwa NAFSU itu bagaikan kuda liar, lalu bagaimana menjinakkannya? Yaitu jangan diberi makan hingga kuda itu lemas. Hal ini hampir sama dengan cara mengandalikan nafsu. Dan yang dapat mengontrol nafsu adalah "nafsi nafsin", diri kita sendiri.